Revolusi Yang Ditangguhkan Karya Shahnon Ahmad Berdasarkan Perspektif Takmilah

(A Look at Shahnon Ahmad's Revolusi yang Ditangguhkanfrom the Takmilah Perspective)

Pengarang

DOI:

https://doi.org/10.37052/ml.29(2)no6

Abstrak

Kajian ini meneliti karya semi ilmiah Shahnon Ahmad, Revolusi Yang Ditangguhkan (2011) berdasarkan perspektif teori takmilah. Kajian akan merungkai sejauh mana tujuh prinsip Takmilah yang digagaskan Shafie Abu Bakar, iaitu (1) prinsip ketuhanan yang bersifat kamal (sempurna), (2) prinsip kerasulan sebagai insan kamil (sempurna), (3) prinsip keislaman yang bersifat yang bersifat akmal (sempurna), (4) prinsip ilmu dengan sastera yang bersifat takmilah (sempurna), (5) prinsip sastera sendiri yang berciri estetik dan bersifat takmilah (sempurna dan menyempurnakan), 6) prinsip pada pengkarya yang seharusnya mengistikmalkan diri (menyempurnakan) dan (7) prinsip khalayak bertujuan memupuk mereka ke arah insan kamil (sempurna) diajukan pengarang dalam karyanya. Kajian ini memperlihatkan peri pentingnya hubungan karya-pengkarya-khalayak dalam menyampaikan perutusan yang bermanfaat kepada masyarakat demi kemaslahatan ummah jagat raya.

Kata kunci: Revolusi yang Ditangguhkan, Shahnon Ahmad, perspektif takmilah

Biografi Pengarang

  • Kamariah Kamarudin, Universiti Putra Malaysia
    Jabatan Bahasa Melayu, Fakulti Bahasa Moden dan Komunikas

Rujukan

Muat turun

Diterbitkan

2016-12-01